Amazing Petung National Explore, Pekalongan, Blogger Pekalongan, Wisata Pekalongan, Pekalongan Event, Lomba Blog, Petungkriyono
Blogger Pekalongan - Amazing Petung National Explore 2017 Ajang Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pekalongan. Perkembangan era digitalisasi yang sangat cepat dan pesat memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Tak lain penerapan teknologi informasi dalam dunia pariwisata. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai keperluan yang sangat urgent semua bisa diakses dengan mudah melalui internet. Seperti pemesanan tiket, dahulu jika hendak pergi kesuatu tempat menggunakan transportasi seperti kereta, pesawat atau bis, kita mengandalkan biro perjalanan atau travel agent. Semua itu tidak diperlukan saat ini. Untuk melihat kursi yang masih kosong didalam kereta misalnya, kita hanya memerlukan jangkauan data internet. Melihat harga tiket, rekomendasi tempat wisata, dan masih banyak contoh lainnya yang memudahkan para pengguna internet. Hal itu membuktikan betapa tatanan bisnis pariwisata dunia berubah seiring penerapan teknologi informasi.
Kemudahan yang tersedia harus diimbangi dengan penerapan yang sesuai dan maksimal. Kesempatan ini juga yang ditangkap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi untuk mengembangkan bidang pariwisata Kabupaten Pekalongan melalui kegiatan Amazing Petung National Explore 2017. Kegiatan ini dikemas melalui lomba yang diadakan pada tanggal 4-6 Agustus 2017 yang meliputi lomba fotografi, drone, jurnalistik serta blog. Pendaftaran dilakukan selama satu bulan, hingga terpilih 80 peserta dari 230 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Pekalongan sebagai tuan rumah nampaknya patut bersyukur, karena banyak perwakilan yang berhasil lolos diantaranya, kategori drone ada M. Haykal dan M. Makhrus. Blogger diwakili @Angga, @innnayah dan @faridaaziz74 yang kebetulan ketiganya berasal dari komunitas Blogger Pekalongan serta fotografi oleh Sarburiyono. Walaupun hanya satu yang lolos sebagai juara yakni dari kategori drone M. Makhrus, tapi apresiasi terus mengalir sebagai bentuk dukungan bagi semua peserta lomba yang mewakili Pekalongan. Selamat juga tak lupa diucapkan bagi perwakilan Pekalongan yang berhasil lolos masuk kedalam 10 besar dan menempati urutan ke-4 kategori blog yakni @angga.
Mengawali Cerita Perjalanan Para Peserta Luar Kota Menuju Pekalongan
Terlihat nama-nama peserta yang berhasil lolos seleksi lomba Amazing Petung National Explore 2017. Sebagian besar berdomisili dari luar Kota bahkan ada yang luar Jawa, menandakan bahwa ini adalah hajat besar tuan rumah. Pastinya persiapan matang dan tenaga penuh tuan rumah dirasa sudah maksimal. Jauh hari sebelum hari-H panitia membuat grup yang berisi 80 peserta sebagai alat komunikasi sekaligus mempermudah adanya informasi. Disitu pula ruang para peserta untuk saling sapa, tanya-jawab sampai berkeluh kesah macam buku diary. Dimulai saling sapa, berkenalan hingga meminta doa jelang pemberangkatan.
Ada yang berangkat dari rumah atau kos dengan waktu yang mepet, ada juga yang 2 hari satu malam berada dijalan seperti pemilik akun IG @pritahw blogger asal Jember yang sedang hamil 4 bulan, untungnya sang suami dan satu rekan asal Jember juga terpilih lolos masuk seleksi. Ada lagi peserta yang berangkat satu gerbong asal Semarang, Jakarta dan masih banyak blogger, fotografer, jurnalis dan pilot drone dengan cerita perjalanan mereka. Tentunya cerita tersebut menambah pengalaman masing-masing peserta yang (semoga) tak terlupakan.
Sesampainya di Pekalongan, dengan jadwal keberangkatan yang berbeda sudah pasti masing-masing peserta tiba dengan jam berbeda. Ada yang jam 3 pagi sudah sampai, ada yang jam 10 pagi bahkan jelang pembukaan malam hari baru menginjakkan kaki di Pekalongan. Dalam rundown acara panitia, peserta baru bisa chek in hotel jam 12 siang waktu setempat. Bisa dibayangkan nasib mereka yang sudah sampai di Pekalongan sebelum chek in. lhoo kenapa tidak early chek in? apalah daya kita hanya peserta bukan panitia. Tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Pahlawan Kepagian Blogger Pekalongan dan Hajat Dadakan
Sebelum hari perlombaan dimulai, Blogger Pekalongan selaku komunitas yang mewadahi blogger yang ada di Pekalongan memang sudah berniat untuk menyambut kedatangan teman-teman blogger dari luar kota. Ibaratnya, menunggu kedatangan sahabat lama yang tak pernah jumpa dan hanya saling sapa via dunia maya. Maka dimulailah visi peyelamatan peserta Amazing Petung National Explore yang terlunta. Layaknya tahu bulat, hajat dadakan kami menyebutnya.
Mengandalkan informasi digrup peserta, anggota Blogger Pekalongan bersiap untuk penyambutan tamu lebih awal dari waktu yang sudah diagendakan. Yups, pukul 6 pagi. Sebenarnya lebih tepat jam 4 kali ya, karena salah satu anggota Blogger Pekalongan @innnayah sudah menemani peserta asal Jember dari jam 4 pagi karena kebetulan, Ia juga datang dari Bekasi naik kereta. Sampailah pukul 6.30 @angga sebagai guide datang bersama supir angkot siap menyambut dan menyelamatkan mereka. Dibawalah ke kawasan budaya Jatayu Kota Pekalongan, diajak mengunjungi Museum Batik dan beristirahat di Masjid samping Museum. Di sisi lain, anggota BP masih menyiapkan strategi misi penyelamatan selanjutnya. Mas Trias selaku Owner Food Market yang baik hatinya, luhur budi pekertinya serta dermawan orangnya, menawarkan tempat istirahat bagi peserta yang terlunta.
Semakin siang, semakin banyak dan bertambah peserta yang sampai di Pekalongan. Belum selesai sampai disitu, mas Trias dengan kedermawanannya menyediakan makanan untuk semua peserta kurang lebih 30 orang yang sudah beristirahat sedari tadi di Food Market. Alhasil dengan niat, usaha tak lupa diiringi doa, hajat dadakan dinyatakan berhasil dengan waktu yang sangat singkat sesingkat-singkatnya.
Penulis :
Farida Aziz
www.faridafoodie.com
Kemudahan yang tersedia harus diimbangi dengan penerapan yang sesuai dan maksimal. Kesempatan ini juga yang ditangkap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi untuk mengembangkan bidang pariwisata Kabupaten Pekalongan melalui kegiatan Amazing Petung National Explore 2017. Kegiatan ini dikemas melalui lomba yang diadakan pada tanggal 4-6 Agustus 2017 yang meliputi lomba fotografi, drone, jurnalistik serta blog. Pendaftaran dilakukan selama satu bulan, hingga terpilih 80 peserta dari 230 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Amazing Petung National Explore 2017
Pekalongan sebagai tuan rumah nampaknya patut bersyukur, karena banyak perwakilan yang berhasil lolos diantaranya, kategori drone ada M. Haykal dan M. Makhrus. Blogger diwakili @Angga, @innnayah dan @faridaaziz74 yang kebetulan ketiganya berasal dari komunitas Blogger Pekalongan serta fotografi oleh Sarburiyono. Walaupun hanya satu yang lolos sebagai juara yakni dari kategori drone M. Makhrus, tapi apresiasi terus mengalir sebagai bentuk dukungan bagi semua peserta lomba yang mewakili Pekalongan. Selamat juga tak lupa diucapkan bagi perwakilan Pekalongan yang berhasil lolos masuk kedalam 10 besar dan menempati urutan ke-4 kategori blog yakni @angga.
Mengawali Cerita Perjalanan Para Peserta Luar Kota Menuju Pekalongan
Terlihat nama-nama peserta yang berhasil lolos seleksi lomba Amazing Petung National Explore 2017. Sebagian besar berdomisili dari luar Kota bahkan ada yang luar Jawa, menandakan bahwa ini adalah hajat besar tuan rumah. Pastinya persiapan matang dan tenaga penuh tuan rumah dirasa sudah maksimal. Jauh hari sebelum hari-H panitia membuat grup yang berisi 80 peserta sebagai alat komunikasi sekaligus mempermudah adanya informasi. Disitu pula ruang para peserta untuk saling sapa, tanya-jawab sampai berkeluh kesah macam buku diary. Dimulai saling sapa, berkenalan hingga meminta doa jelang pemberangkatan.
Ada yang berangkat dari rumah atau kos dengan waktu yang mepet, ada juga yang 2 hari satu malam berada dijalan seperti pemilik akun IG @pritahw blogger asal Jember yang sedang hamil 4 bulan, untungnya sang suami dan satu rekan asal Jember juga terpilih lolos masuk seleksi. Ada lagi peserta yang berangkat satu gerbong asal Semarang, Jakarta dan masih banyak blogger, fotografer, jurnalis dan pilot drone dengan cerita perjalanan mereka. Tentunya cerita tersebut menambah pengalaman masing-masing peserta yang (semoga) tak terlupakan.
Sesampainya di Pekalongan, dengan jadwal keberangkatan yang berbeda sudah pasti masing-masing peserta tiba dengan jam berbeda. Ada yang jam 3 pagi sudah sampai, ada yang jam 10 pagi bahkan jelang pembukaan malam hari baru menginjakkan kaki di Pekalongan. Dalam rundown acara panitia, peserta baru bisa chek in hotel jam 12 siang waktu setempat. Bisa dibayangkan nasib mereka yang sudah sampai di Pekalongan sebelum chek in. lhoo kenapa tidak early chek in? apalah daya kita hanya peserta bukan panitia. Tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Pahlawan Kepagian Blogger Pekalongan dan Hajat Dadakan
Sebelum hari perlombaan dimulai, Blogger Pekalongan selaku komunitas yang mewadahi blogger yang ada di Pekalongan memang sudah berniat untuk menyambut kedatangan teman-teman blogger dari luar kota. Ibaratnya, menunggu kedatangan sahabat lama yang tak pernah jumpa dan hanya saling sapa via dunia maya. Maka dimulailah visi peyelamatan peserta Amazing Petung National Explore yang terlunta. Layaknya tahu bulat, hajat dadakan kami menyebutnya.
Mengandalkan informasi digrup peserta, anggota Blogger Pekalongan bersiap untuk penyambutan tamu lebih awal dari waktu yang sudah diagendakan. Yups, pukul 6 pagi. Sebenarnya lebih tepat jam 4 kali ya, karena salah satu anggota Blogger Pekalongan @innnayah sudah menemani peserta asal Jember dari jam 4 pagi karena kebetulan, Ia juga datang dari Bekasi naik kereta. Sampailah pukul 6.30 @angga sebagai guide datang bersama supir angkot siap menyambut dan menyelamatkan mereka. Dibawalah ke kawasan budaya Jatayu Kota Pekalongan, diajak mengunjungi Museum Batik dan beristirahat di Masjid samping Museum. Di sisi lain, anggota BP masih menyiapkan strategi misi penyelamatan selanjutnya. Mas Trias selaku Owner Food Market yang baik hatinya, luhur budi pekertinya serta dermawan orangnya, menawarkan tempat istirahat bagi peserta yang terlunta.
Semakin siang, semakin banyak dan bertambah peserta yang sampai di Pekalongan. Belum selesai sampai disitu, mas Trias dengan kedermawanannya menyediakan makanan untuk semua peserta kurang lebih 30 orang yang sudah beristirahat sedari tadi di Food Market. Alhasil dengan niat, usaha tak lupa diiringi doa, hajat dadakan dinyatakan berhasil dengan waktu yang sangat singkat sesingkat-singkatnya.
Penulis :
Farida Aziz
www.faridafoodie.com